SMA(Sekolah Menengah
Atas),tingkatan sekolah akhir yang dihuni oleh para anak-anak remaja yang
menuju kesebuah proses pendewasaan.Dan dimasa SMA ini pula banyak yang bilang
bahwa SMA adalah masa yang paling indah dan berkesan.Dan semua perkataan itu
benar adanya.Ya,memang tidak bisa dipungkiri bila masa SMA adalah masa yang
paling berkesan juga bagi gue.Dan karena itulah banyak kisah dan pelajaran yang
didapat,dan beginilah kisahnya…*Tungrungtungtung*…
Diawali
dengan pertama kali gue memilih dan mendaftar sekolah.Diawal pertama kali gue
memilih sekolah SMA,gue mengalami kegundahan yang amat terdalam.Gue mengalami
dilema [Tuhan tolong aku,ku tak dapat…|Itu lagu Cherybell woy!].Ya
dilema,antara gue mau masuk SMA atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan sekolah
mana yang mau menerima makhluk seperti gue?.
Namun
setelah gue mendengar dari kabar burung,burung hantu limbad.Gue mendapatkan
pikrian untuk masuk SMK,karena banyak isu bilang setelah lulus SMK bakalan
punya pengalaman kerja dan bisa langsung kerja.Ah masa?.Banyak keraguan dari diri
gue,tapi karena gue ini orangnya agak-agak(baca:kelainan),Gue langsung percaya
dan memilih untuk masuk SMK.
Tapi,masalah
baru datang.SMK mana yang mau gue tuju?Dan lagi-lagi gue bingung setengah
mampus.Tapi lagi-lagi dengan mendengar kabar burung −yang kali ini bukan burung
limbad,tapi burungnya pak Tarno−,gue tau SMK mana yang mau gue tuju.Dari
dengar-mendengar teman-teman seangkatan gue dan teman yang sudah terlebih
dahulu masuk SMK.Gue memilih sebuah sekolah yang katanya bagus dan juga
terbilang dekat dari rumah,yaitu SMKN 2 BANJARBARU.Dan juga berencana mengambil
jurusan TKJ(Tekhnik Komputer & Jaringan) disana.Yang sebenarnya gue juga
gak tau jenis jurusan apa itu.Gue tau jurusan itu juga dari hasil
dengar-mendengar omongan mulut kemulut,dan yang gue tau dari jurusan itu,itu
adalah jurusan mengenai computer dan gue tertarik dengan computer.Jenius bukan?
[Enggak!]
Namun,angan-angan
gue yang terpikirkan secara matang itu hancur,musnah hanya dengan satu
penyebab,seorang lelaki jenius bernama Ahmad Riyadie (Orang ini lagi?).
Semuanya dimulai saat
siAhmad meminta gue untuk menemaninya mendaftar sekolah.Dan gue
menyanggupinya.Karena memang saat itu gue lagi BT juga dirumah,libur panjang
setelah kelulusan dan masih lama untuk mendaftar disekolah yang gue inginkan
tadi dan juga ditambah janji dia untuk mentraktir gue soto lamongan.Dan
jelaslah dengan janji cukup menggiurkan itu gue mau menemaninya+faktor kasian
juga sih.
Jadi,setelah tepat dihari yang sudah kami janjikan
sebelumnya,gue dan Ahmad pun berangkat kesekolah yang dia pilih tersebut.Sedikit
info,sekolah yang Ahmad pilih itu adalah sebuah sekolah yang cukup sangat bagus
dan keren,yaitu SMKN 1 MARTAPURA.Tapi ada satu hal yang membuat sekolah ini
kurang gue minati,yakni JAUH.Lokasinya yang berada dikota seberang dari kota
kami tinggal(Bersebelahan kota).Dan gue juga bingung kenapa si makhluk aneh
bernama Ahmad ini bisa jadi kepincut sama sekolah itu.Namun ternyata usut punya
usut,alasan kenapa siAhmad ingin masuk sekolah ini karena dia ingin meneruskan
keberhasilan kakak sepupunya yang telah berhasil lulus dari sekolah
tersebut.Untuk itulah dia begitu execited untuk bisa masuk ke sekolah
tersebut.Dan buat gue itu sih,Bodo Amat!
Setelah sampai di
sekolah tersebut,gue dan Ahmad pun langsung terseok-seok mencari dimana tempat
pendaftarannya dan bagaimana cara mendaftarnya?.Untuk itu kami
berkeliling-keliling layaknya Dora dan boots.
Dan
setelah kurang lebih 15menit kami berkeliling gak jelas kaya anak ayam terpisah
dari induknya,anugrah pun datang menghampiri kami.Anugrah itu adalah bertemunya
kami dengan teman kami sendiri,Rika dan Hamnah.Gayung pun bersambut (bersambut
ke kepala Ahmad).
“Eyy Rikaa,Hamnah…”Ahmad
mencoba memanggil Rika dan Hamnah dengan suaranya yang khas.Kaya nenek-nenek
habis lahiran.
Dan seketika Rika dan
Hamnah pun menengok ke arah suara kurang enak didengarnya itu.“Eh kalian,ngapain
disini?”dengan tidak sengaja mereka mengucapkan pertanyaan yang sama,dengan
herannya.
“Ini si Ahmad mau
daftar jadi satpam sekolah katanya”.Ucap gue bercanda.
“Hah?Beneran mad?Gak
salah?”Rika meladeni ucapan gue.Entah dia menganggap itu bercanda ataupun
serius.Sedikit info,siRika ini orangnya agak LOLA(Loading lama,agak lambat
menanggapi sesuatu).Jadi,terkadang dia sering menanggapi candaan sebagai
sesuatu yang serius.
“Iiyy...Auww!!”.Belum
selesai dengan kalimat gue,kaki gue sudah di injak Ahmad duluan.Nampaknya dia
takut gue ngelantur terlalu jauh.Jauh banget,sampai India.
“Ih!Gak-gak!Ferdi
dipercaya,sesat!”.Ucap Ahmad mencoba untuk membenarkan.
“Ehh gitu..”.Ucap Hamnah
tegun.”Terus mau ngapain?Mau daftar sekolah disini juga?”
“Iya,coba-coba
lah.Semoga aja diterima”.Ahmad dengan percaya dirinya.
“Wah bagus-bagus,bisa
bareng-bareng lagi kita sekolah.”Rika tampak senang.Lalu..”Lo daftar disini
juga kan Fer?”.Tanya Rika kepada gue.
“Heh?Gue?Gak-gak!”Ucap
gue reflek.”Gue mah nemenin Ahmad doang.Buat gue,kalau sekolah disini terlalu
jauh lokasinya.Jauh juga duitnya.”
“Behh!Gak asyik lo
Fer..”.Ucap Rika.
“Emang gitu kan
siFerdinan TaeDini”.Ahmad menyambar dengan logat kampretnya.
Mendengar ucapan
seperti ini,gue pun langsung ngeluarin jurus andalan gue dengan berucap”BODO
AMAT!”Sambil memasang wajah cantik..
Dan
setelah itu,tidak dirasa perbincangan kami pun panjang dan mulai melama.Entah
itu tentang bagaimana cara pendaftaran disekolah itu atau syarat masuknya,sampai
ke bagaimana si Ahmad bisa mematahkan sendok dengan 2lubang hidungnya.
Dan setelah
perbincangan panjang lebar diantara makhluk-makhluk itu tadi,Ahmad pun mulai
mengambil tindakan dengan mengambil nomor urut pendaftaran dan memantapkan diri
bersaing dengan beberapa ratus pendaftar lainnya.Tapi,makhluk kampret satu ini
entah kenapa lagi-lagi ngeluarin kekampretannya,dengan meminta gue untuk ikut
mendaftar bersama dia.Tentunya sambil meminta kepada gue dengan biasa dia
mengeluarkan rayuan-rayuan pulau kelapanya(Dia pikir gue cowo apaan?main rayu-rayu..),dan
sesambil memasang wajah imut nya,yang jika ditelaah dengan benar seperti
Nabilah JKT48 kena cacar air.Dan,entah kenapa dengan bego nya gue iyakan permintaannya tersebut(Dasar bego lo!).Ada
alsannya juga kenapa gue mau terima permintaan sikampret satu itu.Ya,karena gue
lihat sekolah satu itu keren,sekolah yang berstandar International pula(iya gak
sih ya?masih ragu sih),dan yang terpenting disana memiliki jurusan yang gue
mau,TKJ.Dan dengan keikhlasan yang cukup dalam gue beranikan diri lah untuk
melangkah maju.
Kemudian,kejadianlah gue mengalami pendaftaran yang amat
panjang pada hari itu,dari mengisi biodata,mengurus surat-surat apalah itu,di
tes kepintaran gue,sampai disuruh teriak-teriak kaya Tarzan.Ya
teriak-teriak.Itu semua dikarenakan sebuah pertanyaan “Punya prestasi apa kamu
dulu di SMP,ganteng”.Dan sebuah
jawaban “Punya,Paskibra bu,dan pernah menjuarai lomba,dan saya sebagai
Danktonnya”.(Dankton=pemimpin barisan/pemberi perintah dengan cara
teriak-teriak).Dan karena itulah gue di tes disitu,dari hadap
kiri/kanan(sendirian).jalan ditempat(sendirian) dan teriak-teriak kaya
Tarzan(tetep sendirian).
Dan
setelah menjalani semua perjalanan panjang selama pendaftaran pada hari itu,gue
pun pulang kerumah dan akan kembali lagi 3 hari kemudian,untuk melihat apakah
gue diterima atau tidak disekolah itu.Begitupula degan Ahmad.Dengan Rika dan
Hamnah?iya juga..
Setelah 3 hari kemudian,gue bersama
Ahmad,Rika dan Hamnah kembali kesekolah tersebut untuk melihat pengumuman
penerimaan,untuk mengetahui “Apakah kami diterima?”
Sesampai
disekolah tersebut,kami dikejutkan dengan sekumpulan manusia yang begitu
banyak(kurang lebih ratusan orang)yang sedang mengumpul dibagian-bagian tempat
sekitar sekolah.Sepertinya tidak hanya kami yang begitu antusias dengan
pengumuman itu.Semua merasakan perasaan yang sama:Dag-dig-dug-serr.Dan diantara manusia-manusia ratusan itu,jelas
saja kami jadi sulit untuk mengetahui pengumuman itu.Tapi semua itu
terhempaskan dengan bertemunya salah satu teman kami juga dari sekolah lain
yang juga kabetulan mendaftar disana,Intan namanya.Sebenarnya dia teman
Rika,sedangkan kami(gue,Ahmad dan Hamnah) hanya sekedar kenal dengan dia.Tapi
gak juga,gue cukup kenal juga sama dia,pernah main ke rumahnya,ditambah gue
pernah dibuat sakit merinyut karena dia(baca:ditolak).Oke lupakan soal yang
satu ini!Mamaa…:(
Setelah bertemu dengan Intan,kami
baru tau ternyata pengumuman penerimaan belum di umumkan.Untuk itu sembari
mengulur waktu kami mengobrol-ngobrol asik(tapi gak sampai ngobrolin masa
lalu,SAKIT vroh!).Tapi tidak sampai lama kami mengobrol,terdengar sebuah
keramaian dari lapangan basket.Dan ternyata,itu pengumuman yang dari tadi kami
tunggu-tunggu.Sebuah pengumuman yang tertempel disebuah papan tulis kecil yang
diletakkan di tengah lapangan basket sekolah.Jadi,tanpa basa-basi lagi kami pun
berlarian terseok-seok menghampiri pengumuman tersebut.
Sesampai tepat didepan pengumuman dengan napas yang
menggap-menggap,mata gue tertuju kepada papan pengumuman dan mencoba mencari
nama gue dideretan nama-nama murid lainnya.Dan dengan kejelian mata yang cukup
tajam.Setajam silet.Dan saat itulah.Voila.Nama gue ada.Ada nama gue.Dan saat
itu pula lah gue ingin lompat sampai ke langit ke-7.Tapi gue urungkan niat gue
itu,bukan apa-apa,gue takut aja dengan gue melompat,bisa dikirain tapir terbang
gue sama orang-orang,terus ditembakin sama Densus88.Gak Lucu!
Setelah selesai dengan kesenangan gue dan kemnangan gue(gue
diterima vroh!).Gue kembali berkumpul bersama-sama teman gue,dan untuk
mengetahui apakah mereka juga diterima seperti gue(gue diterima vroh!).Dan
sepertinya bukan gue saja yang beruntung pada hari itu.Tetapi teman gue
juga.Rika?Dia diterima dengan wajah bahagianya.Hamnah?Dia diterima dengan wajah
cerianya.Intan?Dia juga diterima dengan wajah anggunnya(ekhem).Tapi…
Disaat itulah,disaat kami berbahagia,disaat kami merasa
menang.Gue melihat sesosok lelaki berbadan ceking,berambut jabrik duduk dengan
ironinya dipojok lapangan.Dan sosok itu,ialah seorang teman yang memiliki
keinginan paling tinggi diantara kami sedari tadi,dialah Ahmad.Ya,Ahmad.Entah
kenapa di waktu itu ia bermuram durja,layaknya Tor kehilangan palunya.Dan
ternyata penyebab dari mendungnya wajah Ahmad ialah yang dikarenakan:”Gue gak
diterima”.Itulah ucapan Ahmad kepada kami.Jegerrr!!
Saat itulah kami terkejut,kami shock.Terutama gue.Ya
gimana gak?.Si Ahmad yang sangat ingin masuk sekolah ini,ternyata dia gak
diterima.Saat itulah kami berpikir,kami tidak bisa bersama-sama lagi berbahagia
dalam satu sekolah.
Setelah mengalami semua
perjalanan panjang dalam pendaftaran,gue akhirnya sekolah diSMKN 1
MARTAPURA.Lucu.Emang lucu.Dimana gue dulu yang sekedar menemani teman mendaftar
disana dan gak bakalan mau sekolah disana,karena factor jauh,ternyata akhirnya
gue malah terdampar disekolah itu.Sedangkan teman gue yang sebenarnya paling
ingin masuk kesekolah itu malah gak diterima.Lucu.Dimana sebuah takdir
kehidupan menentukan dengan begitu ajaibnya.
Dan siAhmad yang karena tidak diterima diwaktu itu,dia
memutuskan untuk mendaftar ke satu sekolah hingga ke sekolah lainnya,yang tetap
ditemani oleh gue.Dan setelah mengalami penolakan yang begitu pedih,akhirnya
dia diterima disebuah SMK yang cukup keren juga(kayaknya).Sedangkan Hamnah,dia
masuk ke sebuah sekolah SMA yang cukup bagus dikota gue,dan meninggalkan SMKN1
MARTAPURA walau dia sebenarnya diterima,disuruh orang tua katanya.Rika dan
Intan,mereka tetap melanjutkannya dan satu sekolah dengan gue disekolah
tersebut,bahkan mereka berada di satu kelas yang sama.Dan seterusnya kami
menjalani rutinitas sekolah masing-masing dengan bahagia sehat sentausa.
Sebelum menjalani
pembelajaran dalam sekolah,tentu bukan hal mudah bagi siswa baru menjalaninya.Ya
tentu.Siswa baru akan dihadapkan dalam kondisi sulit untuk bisa nantinya dapat
menjalani pembelajaran dalam sekolah.Dan hal merepotkan itu adalah:MOS(Masa
Orientase Siswa).Dan hal ini pula yang meliputi gue menglami kerepotan sebelum
akhirnya gue bisa mengelami pembelajaran dalam sekolah secara normal.
MOS di SMA/SMK sangatlah berbeda dengan MOS dizaman gue
SMP dulu.Disini bisa dibilang MOS kurang lebih sama dengan“Kerja Rodi”.Iye
beneran.Senior-seniornya tampangnya aja kaya Gorila belum makan 5tahun.Cara
penyiksaannya pula gak segan-segan,gak pandang bulu,mau lo bulu ayam kek,bulu
babi kek ataupun bulu cicak(Tunggu!Emang cicak punya bulu?).Mengerikan?Tentu!
Dan semua hal mengerikan itu semua menimpa ke gue.Makhluk imut ciptaan Tuhan
tanpa dosa yang tak tahu apa-apa ini.
Semua bermula dari awal pertama setelah gue diterima
dalam pendaftaran.Setelah pendaftaran itu 3hari selanjutnya,seharusnya siswa
akan datang kembali kesekolah untuk PraMOS,untuk
mengetahui apa saja yang dibutuhkan disaat MOS nanti.Seharusnya.Tapi entah
kenapa gue,si makhluk astral berotak seperempat gram ini tidak tahu apa-apa dan
jelas saja gue tidak datang kembali ke sekolah setelah 3hari tersebut.Dan
alhasillah dan jelas sajalah,gue gak tau kapan harus mengikuti MOS tersebut.
Kemudian disaat semua siswa harus pergi ke sekolah untuk
mengikuti MOS tersebut, apa yang terjadi dengan gue? Ya sudah pasti karena
tidak tahu apa-apa dengan pengumuman MOS,gue gak datang untuk mengikuti MOS
tersebut dan begonya lagi:”gue liburan pergi ke pantai”(Emang bego!).Dan
resmilah dihari pertama MOS gue Alpa hadir,dan resmi pula gue jadi buronan
senior-senior.
Dimalam harinya gue baru tau tentang perbuatan bodoh gue
tersebut,setelah siRika memberi tau,kalo gue sudah Alpa dihari pertama dan
dicari-cari senior.Dan satu hal lagi,gue belum punya regu untuk MOS
tersebut.Dan gue disuruh memilih regu yang tersisa waktu itu,Ungu,Pink dan
Hijau.Jelas saja karena gue gak mau dikira cowo jadi-jadian atau janda-janda
kesepian,gue memilih regu Hijau(Hebatkan?gue milih regu gue sendiri?|Gak hebat?|Seriusan?).
Di keesokan harinya gue pun pergi kesekolah untuk
mengikuti MOS,dengan membawa cangkul,bata press,parang dan bunga,sejenak gue
berpikir curiga,gue ini mau ikut MOS atau mau dijadiin tukang renovasi taman,tapi
gue tetap maju melangkah dengan rasa curiga juga tentunya.Dan dengan keberanian
yang cukup dan melimpahnya doa ibu yang mengiringi gue,hari itu pun gue resmi
mengarungi ombak-ombak besar MOS.Dan juga bisa ditebak gue pasti menglami
kesialan-kesialan yang kampret abis.Dari rambut gue dipangkas secara brutal
oleh senior dengan hasil pitak kedalam,bagai lubang lama ditengah jalan,sampai
sepatu gue yang disita seharian dengan alasan sepatu gue lebih cocok dipakai
untuk bergaul sama cabe-cabean daripada dipakai untuk sekolah.Ya,dan sukseslah
pada hari itu,pada hari pertama MOS,gue mengikutinya dengan rambut berpitak(dalam
benget) dan kaki yang bertapak tanpa alas kaki.Bisa dibilang gue waktu itu udah
kaya bebek kena penyakit flu burung.Sial!
Dihari-hari berikutnya dalam MOS,gue jalanin dengan
lancar,aman dan tentram.Walau dilain waktu gue sempat mengalami kegusaran.Di
MOS ini pula gue juga menambah kenalan manusia beserta sifat-sifatnya.Gue
mendapatkan pengalaman.Gue mendapatkan pelajaran.Gue mendapatkan kepitakan pada
rambut sampai memar-memar pada kaki,karena seharian berjalan tanpa alas kaki
dihari panas.
Setelah 3hari berlalu dengan lancar,MOS pun
berakhir.Sebelum berakhir,para senior mengadakan penghargaan pada regu-regu,dan
regu gue menang dalam kategori regu dengan ruangan terbersih(factor ada gue
juga itu sih,maklum jiwa pemulung).Dan dalam penutupan itu pula gue ditunjuk
sebagai pemimpin upacara untuk upacara penutupan MOS tersebut.Dan pada hari itu
semua berakhir,sedih,senang,hingga marah semua berakhir.
Dari semua perjalanan gue melalui semua cerita-cerita
sebelum menjalani masa sekolah,gue mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran
yang dapat gue ambil.Bahwa sebuah
keinginan tidak dapat diraih dengan mudah,tapi penuh dengan cobaan,terjal yang
banyak untuk bisa mencapai kesebuah kesuksesan.Untuk itu,disetiap ada cobaan
yang datang,jangan dihindari tapi harus dihadapi.Karena cobaan sebuah perjalan
untuk mencapai kesebuah kesuksesan.
Dan satu hal lagi,dalam menjalani sebuah kehidupan hendaknya
jangan hanya begitu saja dijalani,tapi ambil sebuah pelajaran-pelajaran
disetiap perjalanan kehidupan.Intinya:Jangan
hanya dijalani tapi juga dipelajari.
BERSAMBUNG………………
PS:Tunggu cerita
selanjutnya dimana gue menjalani kehidupan gue selama menjalani masa sekolah di
SMK.Tunggu aja yaa..Terakhir:Ini gue ngeposting tulisan ini ditanggal 19
februari ya?Wih?Berarti gue ulang tahun dong ini?Cieee… Tepuk tangan dong!
3 komentar:
PETROMAXX
Kalo engga ada nama aku, aku engga mau buka&baca !!
lanjutkan
Posting Komentar