Akhir-akhir inientah kenapa gue sempat berpikir gue gak bisa ngelanjutin ini tulisan diblog gue.Karena entah kenapa gue tiba-tiba ngerasa kehilangan sebagian otak gue untuk bisa berpikir dan untuk bisa ngelanjutin ini tulisan.Ataupun ini karena gue terlalu setres memikirkan bagaimana nanti gue bisa menghadapi soal-soal yang dikirim dari neraka yang biasa disebut”UJIAN”.Ditambah lagi mikirin bagaimana gue dan kata “LULUS”.Bukannya gue mikirin bagaimana nanti gue bisa “LULUS” atau enggak (ya mikirin juga sih,tapi gak terlalu),tapi bagaimana gue bisa menghadapi kehidupan setelah gue “LULUS”,dari bagiamana gue bisa kuliah di Universtas/Fakultas mana?,atau bagaimana gue bisa kerja,kapan? dan dimana?.Itulah yang selalu membuat gue berpikir keras akhir-akhir ini,bagaimana gue bisa menghadapi sebuah takdir kehidupan yang sesungguhnya,kehidupan yang begitu berat bagai dineraka(Apa yang mau gue lakuin? Ngebuat soal-soal ujian?).

SMP (Sekolah Menengah Pertama),sebuah tingkatan sekolah menengah pertama yang kebanyakan dihuni oleh anak-anak baru selesai pubertas dan mulai sedikit memiliki akal dan pikiran.Dan dimasa SMP ini pulalah gue juga mengalami sebuah kisah.*Tenengnengneng*
Langganan:
Postingan (Atom)