Selasa, 17 Desember 2013

PUTIH-MERAH,BIRU,ABU-ABU (Part 1)



Sekolah? Ya S-E-K-O-L-A-H ! Apa itu sekolah? Siapa penggagas hingga adanya sekolah? Pentingkah sekolah? Kenapa kita harus sekolah? Itulah seberkas pertanyaan yang keluar dari otak gue bila berbicara mengenai sekolah.Nah!Mungkin hampir semua manusia di bumi ini mengalami siklus kehidupan yang satu ini,SEKOLAH.Dimulai dari TK, kemudian melanjut ke SD, lalu menuju ke SMP dan akhirnya ke SMA.Ya mungkin hampir begitulah siklus kehidupan yang dialami semua manusia yang dilahirkan di bumi.Entah itu kita suka ataupun tidak suka,sekolah dengan sendirinya menjadi sebuah kewajiban/kepentingan bagi hidup manusia yang bahkan bisa dibilang sebuah kebutuhan.Kepentingan sekolah ini karena juga akan bisa menunjang kehidupan kita selanjutnya,seperti bekerja dan hal lainnya yang berhubungan dengan itu.Nah ditulisan gue kali ini,gue akan membahas tentang bagaimana kehidupan gue dalam sekolah(gue juga sekolah lho).Entah itu tentang kebodohan-kebodohan gue atau apapun itu,Yang penting tulisan ini selesai dan penuh sama kata-kata.Kan bodo amat !(Intinya gue bodoh)Nyessssssssss
Dan akan gue akan mulai dari tingkatan sekolah paling kecil yaitu TK *Dengdeng*.TK (Taman Kanak-kanak) bisa dibilang tingkatan pertama sekolah yang diisi oleh anak-anak ingusan yang kemampuan otaknya masih lemah(bahasa kasarnya:Goblok)dan kisaran umur anak-anak lemah otak ini biasanya dari 4 sampai 5tahunan.Nah begitupun gue di TK,gue adalah seorang anak kecil berotak seperempat gram yang agak manja(kemana-mana harus sama emak) dan bermuka mupeng yang berpotongan rambut klimis belah pinggir(ngbelahnya pake kampak).TK gue sebuah TK ceria yang berjulukan TK Sanjaya Putra,sebuah TK yang berisi anak-anak kecil moyaritas beragama Kristen/Katholik(gue dulu orang Kristen,kan gue Mualaf) .Dan di TK gue itu tidak ada yang namanya guru tapi suster,ya suster seperti disekolah Dulce Maria,si tokoh utama diacara di SCTV dulu “Carita De Angel”(acara favorit gue di masa kecil).Dan gue punya suster favorit di TK gue dulu itu,seorang suster yang cukup berumur(tua) berparas menawan(?),bernama suster Patricia,Kenapa gue suka sama dia?jawabannya sederhana karena gue tidak begitu tahu dengan suster-suster yang lain.Ini karena gue tidak begitu mau memperhatikan orang-orang di sekitar gue kecuali satu orang dan orang ini tidak pernah lepas dari pandangan gue,siapa dia? Dia,tidak lain dan tidak bukan adalah ibu gue.Ya maklumlah gue adalah anak manja dikala TK dulu,gue tidak bisa yang namanya lepas dari ibu gue.Dari gue tidur,mandi,makan,berangkat sekolah,belajar di kelas,buang air kecil/besar, gue selalu(harus) ditemenin sama ibu gue ,bahkan sampai ke alam mimpi  gue harus ditemenin(gue gak bercanda!).Tapi kenapa gue kaya begitu?Ini dikarenakan mungkin (1)Dikala kecil gue seorang yang pemalu (2)Gue menganggap orang disekitar gue(selain ayah,ibu dan nenek gue) adalah penjahat atau setan dan hal lainnya yang dipikirkan oleh anak-anak kecil berotak kecil seperti gue.Akan tetapi hal-hal itu mulai menghilang ketika gue mengenal segerombol makhluk berotak sama seperti gue yang biasa disebut “teman”.Ya teman,di masa TK gue memiliki teman dari yang seru,baik,nakal sampai yang ke freak gue punya.Dan di TK gue ini banyak tersebar genk-genk bocah ingusan dan mereka menamai genk-genk mereka seperti:”Penguasa Ayunan”,”Pecinta Ibu”,”Bukan Bocah Biasa”,”Bocah Pengompol” hingga yang ter’sadis “Pengagum Suster Patricia”.Dan masalah genk-genk ini juga meliputi gue,gue bersama teman gue(Retha,Noris,Bagus) membentuk sebuah genk yang tidak biasa namun sedikit biasa,bernama “Bocah-bocah Anti Ngompol”.Jadi konsep genk kami adalah melarang keras anggotanya untuk mengompol,memusnahkan bocah-bocah yang suka ngompol sembarangan dan menghancurkan genk “Bocah pengompol”.Dan genk kami adalah termasuk salah satu genk yang paling disegani di satu TK,itu juga karena peranan besar ketua kami “Retha”(cewek tomboy yang kemana-mana selalu memakai topi kebalik).Namun setelah 6bulan berjalan,genk kami terpaksa bubar yang dikarenakan kepergoknya 2anggota kami(Noris&Bagus) yang saling mengompoli satu sama lain dan keluarnya ketua kami (Retha) dan masuknya dia ke genk “Pengagum Suster Patricia”.Namun semua itu tak membuat kami saling bermusuhan atau apapun,kami berpisah dengan baik dan damai sejahtera *halleluya* (astagfirullah).Dan begitu pun tentang semua kenangan dan kisah di masa TK yang gue tinggalkan setelah gue lulus dan meninggalkan hingar-bingar keseruannya.

Nah,setelah menceritakan bagaimana hingar-bingarnya keseruan TK gue,nyok mari kita melanjut bagaimana gue di SD *Pampamm*.SD (Sekolah Dasar) yang merupakan tingkatan kedua sekolah yang dihuni oleh para bocah-bocah yang baru selesai ingusan dan merupakan tingkatan sekolah yang paling lama dari tingkatan sekolah lainnya,6tahun.Ya 6tahun,suatu perjalanan yang lama untuk seorang anak kecil menjalani perjalanan hidup.Dan begitupulalah perjalanan hidup gue di SD,yang gue labuhkan di sebuah SD yang tidak lain dan tidak bukan yaitu SD SANJAYA PUTRA,yang masih satu komplek dengan TK gue(masih satu persatuan).Dan di saat SD ini pulalah gue mulai bersikap mandiri,gue mulai bisa terlepas dari dekapan ibu gue.Dan mulai dibangku kelas1 gue sudah tidak diantar jemput ibu gue lagi,tapi gue diantar jemput dengan Taxi sekolah,sedangkan ibu gue nyantai dirumah sambil berdoa agar anaknya baik-baik saja disekolah(Asik).Nah diTaxi antar jemput ini gue tidak sendiri tapi banyak anak-anak lainnya juga yang sama antar jemput juga seperti gue,dari anak seumuran gue,lebih tua dari gue hingga yang udah punya anak dua(yang terakhir bohong).Dan dalam situasi Taxi antar jemput ini gue mulai belajar bagaimana tentang sifat-sifat manusia dan bagaimana bersikap terhadap sifat-sifat mereka tersebut.Pembelajaran ini pun selalu gue pakai dalam situasi apapun dan dimanapun,tak terkecuali di kala SD dulu.Nah di SD kelas 1 gue bisa dibilang seorang murid yang cukup baik dan pintar di dalam kelas,TIDAK PERCAYA ?? Ah sudahlah ! Percaya tak percaya gue kala dikelas 1 SD dulu memang salah satu murid yang bisa dibilang baik dan pintar dikelas.Itu semua terbukti dengan gue mendapatkan peringkat ke-4 dikelas diantara 42 murid.Kan pintar kan? Ya walau cuma peringkat ke-4,menurut gue itu sudah termasuk pintar untuk seorang seperti gue yang memiliki otak seperampat gram ini.Dan  kebaikan gue bisa terbukti dengan kesukaan wali kelas gue terhadap gue.Dan wali kelas gue itu adalah seorang wanita yang cukup berumur,berparas agak galak dan berpotongan rambut lingkaran mangkok yang bernama Ibu Dora.Ya ibu Dora,bukan Dora yang di TV bukan! Kalo itu sih anak kecil yang doyannya main di hutan bareng monyet labil (adiknya monyet si buta dari gua hantu).Dan melanjut kekelas 2 SD,gue masih merupakan termasuk murid yang lugu,baik,pintar pintar bodoh dan masih mempertahankan peringkat 4 gue *ketawajahat*.Tapi semua prestasi gue itu tercoreng ketika dikelas 2 gue mengalami hal menjijikan yang lebih menjijikan dari nama gue,yaitu “MENGOMPOL”.Ya ngompol,hal yang hampir semua anak kecil alami di kala dia kecil (ya iyalah namanya anak kecil pasti dia kecil,bodohnya gue).Ya mungkin ngompol hal biasa bagi anak kecil,tapi akan jadi tidak biasa ketika kalian ngompol dimana pelajaran sekolah sedang berlangsung dan itulah yang terjadi kepada gue saat itu.Dan hal itu membuat reputasi gue di sekolah hancur sehancurnya seperti kursi yang sudah rapuh terus didudukin gajah sambil megang barbel,BAYANGIN GIMANA HANCURNYA !!.Dan ditambah olokan olokan teman-teman gue yang pedes yang bahkan pedesnya gak biasa,pedesnya berlevel kaya keripik Ma’ichi,BAYANGIN GIMANA SAKITNYA !! Dan penderitaan gue itu terus berlangsung sampai gue dikelas 3 SD,penderitaan sampai setahun?BAYANGIN GIMANA MENDERITANNYA !!.Tapi penderitaan gue itu tadi tidak berlanjut ke kelas 4 SD,Kenapa? Kerena di kelas 4 SD gue harus pindah sekolah.Ya pindah sekolah,bukan karena gue menghidar dari penderitaan penderitaan yang ada tapi ini karena keinginan dari kedua orang tua gue yang dikarenakan sudah hampir tidak mampu lagi menyekolahkan gue lagi disekolah gue itu atau bisa dibilang bangkrut.Ya maklum lah sekolah gue yang satu itu adalah sebuah sekolah swasta yang dimana harga SPP untuk kelas 4 SD adalah sebesar 1juta rupiah (1juta = 0 nya ada enam),KAGET? Ya karena itulah gue dipindahkan oleh kedua orang tua gue kesekolah yang lebih merakyat atau MURAH bahkan GRATIS.Dan gue harus meninggalkan keseruan keseruan gue bersama teman gue yang terbina selama bertahun bertahun dan juga harus meninggalkan hutang piutang yang berjibun dikantin sekolah (semoga ibu kantin sekolah gue dulu tidak membaca tulisan gue ini).

Dan nah,kemanakah gue pindah? *timbul pertanyaan*.Pindah? Suatu keadaan yang mengharuskan kita beradaptasi kesebuah hal yang baru dari sebuah hal lama yang harus kita tinggalkan dan itulah yang terjadi kepada gue.Setelah orang tua gue mengadakan rapat empat mata selama 6jam dimalam jumat dalam keadaan gerimis didalam kamar(Rapat atau apa ini?),maka setelah saling bernegoisasi dan saling sepakat terpilihlah sebuah sekolah baru untuk gue labuhkan dan tempati.Dan sekolah yang dipilih itu adalah sebuah sekolah negeri yang agak sedikit popouler dikalangannya dan kebetulan jaraknya sedikit dekat dengan rumah gue.Dan sekolah itu berjuluk SDN KOTA 4 BANJARBARU *Oekk*.
Dan ada sebuah keunikan dari sekolah baru gue ini,yang dimana letak sekolah ini berada tepat didepan sebuah kuburan muslim.Serem? yaiyalah serem,bayanginlah ketika kalian nyantai tiba tiba tercium bau semerbak kembang 7rupa dan nengok kebelakang sekolah dan yang terlihat orang lagi nguburun mayat,kan gak lucu.Tapi entah kenapa orang-orang disekolah itu ngerasa biasa aja dengan adanya kuburan dibelakang sekolah,buktinya ada aja yang jualan kue,mainan dikuburan itu bahakan ada aja yang jadiin kuburan itu jadi tempat pacaran (Beneran , Sungguh).Dan gue pun juga mulai terbiasa dengan hal-hal aneh sekolah gue yang satu ini dan begitupula perjalanan hidup gue disekolah itu,dari pertemanan,pendidikan,perkelahian,kehilangan,jatuh cinta hingga cinta cintaan monyet.Banyak hal dan kisah yang gue alami dalam bertahun bertahun perjalanan hidup gue disekolah ini.Terimakasih buat guru-guru,ibu Kartini,ibu Rosita,ibu Siti,ibu Dian,Ibu gendut(gue lupa namanya) dan guru lainnya yang gue lupa namanya.Dan juga buat teman teman gue,Ridho,Rifai,Heldy,Basirun,Desy,Ayu,Rini,Yeni,Citra,Evi dan teman teman lainnya yang juga gue lupa nama namanya.

Ya,dan begitulah perjalanan perjalanan dari TK dan SD gue dan begitupula hingar bingar keseruan  dan kebodohan yang terjadi.Dan bersambunglah tulisan gue kali ini.Iya bersambung,akan ada lagi tulisan gue tentang perjalanan SMP dan SMA gue selanjutnya,yang tadinya mau gue selesaikan sekarang tapi otak gue lagi kurang baik untuk bekerja karena baru saja dipakai untuk ulangan semester.Untuk karena itu see you next time(Bahasa inggris itu,tapi apa artinya??). Bersambung….

0 komentar:

Posting Komentar

 
;