Oke,akan gue kenalin kedua orangtua gue *jengjeng*.Akan gue
mulai dari ayah gue,siapa dia dan apa dia(?).Ayah gue (Yohanes TaeDini) adalah
seorang pria(bukan wanita) berperawakan
besar,berkulit gelap,berkumis tebal,mempunyai rambut hanya di sisi kiri,kanan
dan belakangnya saja dan memiliki sifat mudah marah(sangat mudah).Sifat mudah
marahnya ini berimbas ke gue,yaitu dengan dia pernah (sering) marahin gue,dia
pernah ngancurin barang-barang di rumah(dari lemari,pintu,kursi sampai sepeda
ontel gue) dan pernahnya dia ngelayangin bambu ke kepala gue yang berakibat
alis sebelah kiri gue pitak sampe sekarang dan hal hal mengerikan yang tak
sanggup gue ceritakan lagi,karena takut mengganggu pskikologis pembaca.Tapi
semengerikannya ayah gue tapi tetep ada terselipnya rasa sayangnya ke gue (gak
tau juga karena terpaksa atau ada maunya (kaya cowo zaman sekarang)) begitupun
rasa gue ke dia (kok so sweet ??).Tapi rasa sayang gue ke dia lebih besar rasa
sayang tuhan ke dia,dengan cara tuhan memanggil dia ke sisinya
(baca:meninggal).Ya dia meninggal ketika gue masih duduk di kelas 5 SD (7 tahun
silam).Dan membuat shock seluruh keluarga,bahkan kelurganya di Nusa Tenggara
Timur datang dan bahkan jasad ayah gue di bawa mereka untuk di kuburkan di
tempat keluarga ayah gue itu.Ayah gue di kuburin di tempat asal dia di lahirkan
(Nusa Tenggara Timur),dengan biaya yang cukup WOW(ayah gue orang KRISTEN),yang biayanya
tersebut dapat di tukerin dengan Honda CBR 2 biji. Dan semenjak itu gue resmi
menjabat sebagai seorang anak yatim dan resmi sah mendapatkan uang santunan
dari sekolah sekolah gue yang pernah gue singgahi (pikiran gue kok gini?).
Nah,kini akan gue kenalin ibu gue *piringpecah*.Siapa dia dan
apa dia di keluarga gue (yang sebenarnya gu males banget ngenalin dia,SUMPAH
!).Ibu gue (Kartini/Kartinah,entah gue juga lupa) seorang wanita(bukan banci)
berperawakan kecil,berkulit sawo matang hampir busuk,berambut ikal ikal lepek dan bersifat agak agak (Emang) konyol dan
sedikit (banyak) aneh,ya mungkin sifat bodoh dan konyol gue ini nurun dari dia,kalo
bahasa kerenya sih “Di balik anak yang bodoh terdapat Ibu yang aneh”But that's my mother
!!Sifat konyolnya ini terbukti dari beberapa hal aneh yang pernah di perbuatnya
dari dia pernah bunuh kucing pake charger laptop gue,Pergi ke kondangan pake sendal
beda sebelah dan lebih konyol lagi adalah setiap gue pulang dari jalan keluar
sama temen-temen gue kalo telat,pasti dia akan selalu melakukan ritual ritual
kampretnya seperti:Dia akan duduk di depan pintu sambil pura pura pingsan kaya
kucing abis di racunin atau dia pura pura kesurupan kaya bencong abis keselek
kucing,bahkan parahnya lagi dia sampe pura pura mati kaya kucing bencong abis
keselek botol racun,tapi kampretnya gue selalu ketipu sama kelakuan konyol ibu
gue ini.Namun di balik semua kekonyolannya itu,ibu gue adalah seorang ibu yang
tegar.Ya seorang yang tegar,karena semenjak di tinggal ayah gue,ibu gue menjadi
tulang punggung keluarga dan menanggung semua urusan urusan kelurga.Dalam
keluarga dia dapat menjadi ayah dan juga sekaligus ibu gue.Karena itu gue
selalu bangga sama dia di atas semua kekonyolan kekonyolannya itu dan senang
mempunyai ibu yang tegar,berwibawa(?),cerdas dan pembuat ketawa lahir
dan batin.
Nah selain gue,ibu gue dan ayah gue
di dalam keluarga gue ada satu makhluk lagi yang menambah kekonyolan di
keluarga gue ini.Dan dia adalah nenek gue*tettonettonet*(nenek sakti).Ya nenek
gue,seorang wanita tua namun tak setua nenek gayung,yang mempunyai kulit
keriput namun tak sekeriput kantong menyan*ups*,yang mempunyai rambut putih,seputih
ketek bencong(?) dan memiliki perawakan berotot,kekar dan sixpack (sumpah yang
ini gue bohong).Dan nah nenek gue ini adalah termasuk manusia yang cukup
berjasa dalam kehidupan gue.Kenapa?Ya karena nenek gue ini adalah penjaga gue
di kala kedua orangtua gue bekerja banting tulang patah tulang sampai bertulang
tulang,ya maklum lah keluarga dengan keuangan menengah kebawah (bisa di bilang
melarat),yang sehingga memungkinkan kedua orangtua gue bekerja.Nah nenek gue
inilah yang bisa di bilang pengganti orangtua dan bahkan sangat bisa di bilang
Superhero (WonderNek).Tapi entah kenapa gue sama nenek gue ini selalu gak
pernah akur,berantem terus udah kaya Tom&Jerry lah(versi makhluk aneh).Gak
keakuran-keakuran kita ini antara lain yaitu: Kita selalu rebutan lauk
makan(udah kaya kucing),kita selalu rebutan remote TV (antara nonton kartun
alay sama sinetron sinetron kampung) dan berbagai macam hal aneh yang tak layak
untuk di ceritakan.Dan itu semua adalah hal-hal lucu bagi gue dan nenek gue
dalam keluarga.Namun kelucuan kelucuan itu berakhir setelah nenek gue menyusul
ayah gue(meninggal) di kala gue duduk di kelas 3SMP.Dan semenjak itu gue resmi
menjadi cucu yatim piatu(apa ini?).
Dan kini keluarga gue bisa dibilang
keluarga sepi yang hanya di isi oleh gue dan ibu gue,ya semenjak di tinggal
oleh ayah dan nenek gue.Dan resmi pula gue terlalu sering sendiri berada di
rumah,karena selalu di tinggal oleh ibu gue bekerja pagi hingga sore menjelang
malam,bahkan bisa sampai 24jam.Dan itu membuat waktu gue bertemu ibu gue hanya
sebentar.Unik kan?Dimana seorang anak dan ibu tinggal bersama dalam atap rumah tapi
hanya beberapa saat bertemu.Namun demikian gue dan ibu gue selalu nyempetin
untuk bicara bersama,bercanda bersama bahkan mandi bersama(yang terakhir ini
bohong).Dan walaupun kini kami hidup hanya berdua,kami selalu berbahagia dalam
keadaan ini,dalam kesederhanaan,dalam kekonyolan-kekonyolan dan semua
kenyamanan-kenyamanan dalam rumah kami,rumah gubuk kami(bukan gubuk
sih,istilahnya aja).
Dan itulah kisah dari serpihan kelurga
kecil gue.Tentang semua kekonyolannya,kebodohannya,keanehannya dan maupun
kesedihan-kesedihannya.Tapi itulah keluarga gue dan ini cerita gue.
0 komentar:
Posting Komentar